Pengertian Thoriqoh
Thoriqoh menurut bahasa artinya jalan, cara, garis, kedudukan dan keyakinan
Kata Thoriqoh disebutkan Alloh dalam Al-Qur`an sebanyak 9 kali dalam 5 surat, dengan mengandung beberapa arti sebagai berikut :
1.Thoriqoh berarti “ Jalan “ dalam Surat An-Nisa ayat 168 :
Kata Thoriqoh disebutkan Alloh dalam Al-Qur`an sebanyak 9 kali dalam 5 surat, dengan mengandung beberapa arti sebagai berikut :
1.Thoriqoh berarti “ Jalan “ dalam Surat An-Nisa ayat 168 :
“ Sesungguhnya orang-orang yang kafir
dan melakukan kezaliman, Allah sekali-kali tidak akan mengampuni (dosa) mereka
dan tidak (pula) akan menunjukkan jalan kepada
mereka”.
2.Thoriqoh berarti “ Jalan “ dalam
Surat An-Nisa ayat 169 :
“ Kecuali jalan ke neraka jahannam; mereka kekal di dalamnya
selama-lamanya. dan yang demikian itu adalah mudah bagi Allah”.
3.Thoriqoh berarti “ Kedudukan “ dalam Surat Thoha ayat 63 :
“ Mereka berkata: "Sesungguhnya
dua orang Ini adalah benar-benar ahli sihir yang hendak mengusir kamu dari
negeri kamu dengan sihirnya dan hendak melenyapkan kedudukan kamu yang utama “
Ayat ini menerangkan kedatangan Nabi Musa as. Dan Nabi Harun as. Ke mesir, akan
menggantikan bani israil sebagai penguasa di mesir. Sebagian ahli Tafsir mengartikan thoriqoh dalam ayat ini dengan “ Keyakinan (
agama )
Menurut Ibnu Manzhur dalam kitabnya “ Lisanul Arob “ Jilid 12 halaman 91 arti
thoriqoh dalam ayat itu adalah “ tokoh –tokoh terkemuka “ جَالُ
اْلأَشْرَفُ ,اَلرِّ jadi ayat itu berarti, kedatangan Nabi Musa as. Dan Nabi Harun
as. Ke Mesir adalah untuk mengusir kamu dengan sihirnya dan hendak melenyapkan
jamaah atau tokoh-tokoh terkemuka kamu”. Lebih jauh lagi Ibnu Manzhur
menyatakan “Inilah tokoh-tokoh pilihan kaumnya ‘هَذَا طَرِيْقَةُ قَوْمِهِ
Al-Akhfasy memaknai بِطَرِيْقَتِكُمُ اْلمُثْلَى “ dengan sunnah dan agama kamu
yang tinggi “
Thoriqoh berarti juga الحَطُّ فِى الشَّيْءِ artinya “ garis pada sesuatu “طَرِيْقَةُ
ْالبَـْيضِ artinya “ garis-garis yang terdapat pada telur “ Thoriqotul romal artinya “
sesuatu yang memanjang dari pasir “مَاامْتَدَّ مِنْهُ
Al-Laits menyatakan ‘thoriqoh' ialah tiap garis di atas tanah, atau jenis
pakaian atau pakaian yang koyak-koyak itulah thoriqonya. Thoriqoh kata jama`
taksirnya “ Thoroiq “ berarti “ tenunan dari bulu “, berukuran 4 sampai 8 hasta
kali 1 hasta, dipertautkan sehelai demi sehelai “.
Menurut tafsir Al-Jamal Juz 3 halaman 99 بِطَرِيْقَتِكُمُ اْلمُثْلَى dalam surat
Thoha ayat 63 itu, artinya “ dengan orang terkemuka kamu “بِأَشْرَفِكُمْ kata “
Thoriqoh “ itu dipergunakan untuktokoh-tokoh terkemuka, karena mereka itu
menjadi ikutan dan panutan orang banyak, sebagaimana diartikan juga oleh Abu
As-su`ud.
Dalam kitab Mukhtarus shihhah disebutkan وَ طَرِيْقَةُ ْالقَوْمِ yakni أَمَاثِيْلُهُمْ
وَجِيَادُهُمْ artinya “ orang-orang besar dan terbaik di antara mereka”.
Thoriqoh berarti juga شَرِيْفُ ْالقَوْمِ artinya “ tokoh terhormat sesuatu
kaum “
Dalam tafsir Ibnu katsir juz 3 halaman 157 menyatakan بِطَرِيْقَتِكُمُ اْلمُثْلَى itu dengan wa
hia assihru artinya “ Sihir “
Ibnu Abbas ra. mengartikannya dengan kerajaan yang mereka berdomisili dan
mencari kehidupan didalamnya
Assya`bi ra. menafsirkan dengan “ Nabi harun as. Dan nabi Musa as.memalingkan
perhatian orang banyakkepada mereka”.
Mujahid ra. mengartikannya dengan orang-orang terkemuka,cerdas dan lanjut usia
diantara mereka
Abu sholih ra. mengartikannya dengan “ Orang-orang mulia diantara kamu “
Ikrimah ra. mengartikannya dengan orang-orang terbaik di antara kamu “
Qotadah ra. mengartikan dengan “ Mereka pada masa itu Bani Isroil “
Abdurrahman bin Zaid mengartikan dengan “ yang kamu berada diatasnya “بِالَّذِى
أَنْتُمْ عَلَيْهِ
Dalam tafsir Al-Khozin juz 3 halaman 273 menafsirkan ayat itu dengan “ keduanya
yakni Nabi harun as. Dan nabi Musa as.akan melenyapkan sunnah, dan agama kamu
yang kamu anut”. يُذْهِبَا بِسُنَّـتِكُمْ وَبِدِيْـنِكُمُ الَّذِى أَنْتُمْ
عَلَيْهِ
Dalam tafsir Al-Baghowi juz 4 halaman 273 orang arab mengatakan ayat itu dengan
“ si anu berada di atas jalan yang lurus”. فُلاَنٌ عَلَى الطَّرِيْقَةِ
ْالمُـثْلَى
4.Thoriqoh berarti “ Jalan “ dalam
Surat Thoha ayat 77 :
“ Dan Sesungguhnya Telah kami
wahyukan kepada Musa: "Pergilah kamu dengan hamba-hamba-Ku (Bani Israil)
di malam hari, Maka buatlah untuk mereka jalan yang
kering dilaut itu, kamu tak usah khawatir akan tersusul dan tidak usah takut
(akan tenggelam)".
kata –kata “ thoriqoh “ dalam ayat itu berarti “ membuat
jalan yang kering “ di atas laut dan terbelahnyaLautan merah untuk jalan bagi
Nabi Musa as. Dan pengikut-pengikutnya. Peristiwa itu terjadi setelah memukul
air laut itu dengan tongkat.
5.Thoriqoh berarti “ Jalan “ dalam Surat Thoha ayat 104 :
" Kami lebih mengetahui apa yang
mereka katakan, ketika Berkata orang yang paling lurusjalannya di antara
mereka: "Kamu tidak berdiam (di dunia), melainkan hanyalah sehari
saja".
yang dimaksud dengan lurus jalannya, ialah orang
yang agak lurus pikirannya atau amalannya diantara orang-orang yang berdosa
itu."
6.Thoriqoh berarti “ Jalan “ dalam Surat Al-Ahqof ayat 30 :
" Mereka berkata: "Hai kaum
kami, Sesungguhnya kami Telah mendengarkan Kitab (Al Quran) yang Telah
diturunkan sesudah Musa yang membenarkan kitab-kitab yang sebelumnya lagi
memimpin kepada kebenaran dan kepada jalan yang
lurus."
7.Thoriqoh berarti “ Jalan “ dalam
Surat Al-Mu`minun ayat 17 :
" Dan Sesungguhnya kami Telah
menciptakan di atas kamu tujuh buah jalan (tujuh
buah langit); dan kami tidaklah lengah terhadap ciptaan (Kami)."
8.Thoriqoh berarti “ Jalan “ dalam
Surat Al-Jin ayat 11 :
" Dan Sesungguhnya di antara
kami ada orang-orang yang saleh dan di antara kami ada (pula) yang tidak
demikian halnya. adalah kami menempuh jalan yang
berbeda-beda."
Al-Farro`mengartikan Kunna thoroiqo qidada dengan “ Kunna
firoqon mukhtalifah artinya “ kami beberapa kelompok yang berbeda-beda.
9.Thoriqoh berarti “agama Islam “ dalam Surat Al-Jin ayat 16 :
" Katakanlah (hai Muhammad):
"Telah diwahyukan kepadamu bahwasanya: Telah mendengarkan sekumpulan jin
(akan Al Quran), lalu mereka berkata: Sesungguhnya kami Telah mendengarkan Al
Quran yang menakjubkan."
kata “ thoriqoh “ dalam ayat itu berarti “agama Islam“ demikian beberapa makna thoriqoh dari segi bahasa.
Adapun “ Thoriqoh “ menurut istilah ulama Tasawuf :
1. Thoriqoh adalah suatu cara atau pendakianyang di tempuholeh para ahli
tasawuf atau qoum mutashowwifin untuk mencapai tujuan.
2. Menurut pandangan para Ulama Mutashowwifin yaitu jalan atau petunjuk dalam
melaksanakan suatu ibadah sesuai dengan ajaran yang dibawa ole Rosululloh Saw.
Dan yang dicontohkan oleh beliau dan para sahabatnya serta Tabi`in serta Tabi` Tabi`in dan terus bersambung sampai kepada guru-guru,Ulama,kiyai secara
bersambung hingga pada masa sekarang ini
3. ”Jalan kepada Alloh dengan mengamalkan ilmu Tauhid, Fiqih dan tasawuf
menurut kitab A-Ayatul Baiyinat karangan Ahmad khotib.
4. Menurut arif billah syeh Zainuddin bin Ali dalam kitab “ Hidayatul Adzkiya
Ila Thoriqotil Auliya :
وَطَرِيْقَةٌ
أَخْدٌ بِأَحْوَطَ كَاْلوَرَعِ * وَعَزِيْمَةٌ كَرِيَاضَةٍ مُتَبَتِّلاً
Thoriqoh adalah menjalankan A`mal yang lebih berhati-hati
dan tidak memilih kemurahan (keringanan) syara` seperti sifat waro` serta
ketetapan hati yang kuat seperti latihan-latihan jiwa.
Dalam ilmu Tasawuf dikatakan, bahwa syariat itu merupakan peraturan, thoriqoh merupakan pelaksanaan sedangkan haqiqoh merupakan keadaan dan makri`fat
merupakan tujuan yang terakhir.